Setiap harinya, peserta mengikuti rangkaian kegiatan religius, dimulai dengan sholat berjamaah lima waktu yang dilaksanakan tepat waktu. Setelah sholat Isya, para siswa mengikuti kajian kitab kuning yang dipandu oleh ustadz Deden Muhamad Naseh. S.Sos membahas tafsir dan nilai-nilai akhlakul karimah. Selain itu, kegiatan tahsin Alquran juga menjadi fokus utama guna meningkatkan kualitas bacaan dan pemahaman peserta terhadap kitab suci.
Suasana khidmat dan penuh semangat terlihat sepanjang pelaksanaan Mabit.
Menurut H. Agus Jamaluddin, S.Ag., M.Pd., selaku Kepala Asrama Terpadu MAN 3 Majalengka, program Mabit ini bertujuan membentuk insan yang tidak hanya cerdas akademik tetapi juga memiliki ketakwaan yang kuat. “Melalui pembiasaan ibadah dan pendalaman ilmu agama, kami berharap siswa dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya. Ia juga menekankan bahwa kegiatan ini akan dilaksanakan secara bergilir agar seluruh siswa mendapat kesempatan yang sama.
Kegiatan Mabit ini mendapat apresiasi positif dari peserta maupun pihak sekolah. Para siswa mengaku lebih termotivasi untuk memperbaiki kualitas ibadah dan menambah wawasan keislaman. Ke depan, program serupa akan terus dikembangkan dengan variasi materi dan metode yang lebih interaktif. Dengan demikian, MAN 3 Majalengka semakin mantap dalam mencetak generasi yang unggul dalam ilmu dan iman.
No comments:
Post a Comment