Dalam kunjungannya, Yoyoh memberikan arahan terkait kelengkapan dokumen dan pemenuhan indikator penilaian yang meliputi aspek usaha pengembangan madrasah, pelaksanaan tugas manajerial, pengembangan kewirausahaan dan supervisi kepada guru dan tenaga kependidikan. “PKKM ini tidak hanya menjadi penilaian terhadap Kepala Madrasah, tetapi juga sebagai evaluasi menyeluruh terhadap kinerja madrasah. Oleh karena itu, saya berharap seluruh tim bekerja sama untuk memastikan kesiapan ini,” ujarnya.
Kepala MAN 3 Majalengka, Hj. Ela Nurlaela, M.Pd., menyampaikan bahwa pihaknya telah membentuk tim khusus untuk mendukung kelancaran PKKM. “Kami terus berupaya mempersiapkan segala dokumen dan bukti fisik yang diperlukan sesuai arahan dari pengawas pembina. Kami juga mempersiapkan diri untuk menjawab tantangan yang mungkin muncul selama proses penilaian,” ungkapnya.
Recek persiapan ini mencakup pemeriksaan dokumen administrasi, seperti laporan kegiatan, program kerja, dokumen supervisi, dan laporan inovasi madrasah. Selain itu, pengawas pembina juga memberikan saran teknis untuk menyempurnakan presentasi dan simulasi wawancara.
“Sebagai madrasah yang memiliki banyak program unggulan, kami optimis MAN 3 Majalengka dapat menunjukkan kinerja terbaiknya pada PKKM nanti,” tambah Ela.
Kegiatan ini diakhiri dengan diskusi dan evaluasi bersama antara tim PKKM MAN 3 Majalengka dan Pengawas Pembina. Dengan persiapan yang matang, MAN 3 Majalengka berharap dapat mencapai hasil optimal dalam PKKM, sekaligus menjadikan evaluasi ini sebagai momentum untuk terus meningkatkan mutu pendidikan.
Kontributor : Nana Misnara
No comments:
Post a Comment