Perpustakaan keliling dilaksanakan di beberapa kantor desa, yaitu Desa Mekarsari, Desa Jatisura, Desa Surawangi, dan Desa Jatiwangi. Masyarakat dan perangkat desa menyambut antusias layanan buku bacaan dan kampanye gemar membaca yang dibawakan oleh siswa MAN 3 Majalengka.
Selain itu, kegiatan Mendongeng berjalan meriah di empat lembaga PAUD, yakni RA Al-Hidayah, RA At-Tauhid, TK Bhinangkit, dan TK Bhineka Sejahtera. Para siswa menampilkan dongeng edukatif yang mampu menarik perhatian anak-anak sehingga mereka semakin dekat dengan dunia literasi.
Kegiatan ini didampingi langsung oleh Kepala Perpustakaan MAN 3 Majalengka, Heni Supartini, S.S., serta Pembina OSIS, Maman Sudirman, S.Pd. yang memastikan jalannya program berjalan lancar, tertib, dan penuh manfaat bagi peserta.
Sebagai bentuk apresiasi dan mempererat silaturahmi, MAN 3 Majalengka memberikan cinderamata kepada setiap lembaga yang dikunjungi.
Kepala MAN 3 Majalengka, Hj. Ela Nurlaela, M.Pd., menyampaikan bahwa Bulan Bahasa di madrasah bukan hanya kegiatan seremonial, tetapi juga menjadi sarana penguatan karakter dan keterampilan komunikasi siswa.
“Kami ingin menumbuhkan budaya literasi yang bukan hanya berkembang di dalam kelas, tetapi juga dirasakan manfaatnya oleh masyarakat sekitar,” ungkapnya.
Dengan terlaksananya kegiatan ini, MAN 3 Majalengka semakin meneguhkan komitmennya sebagai madrasah yang aktif menggerakkan literasi dan bermanfaat bagi lingkungan. Semangat Bulan Bahasa 2025 menjadi wujud nyata bahwa literasi adalah budaya yang harus terus dilestarikan.Kontributor : Nana Misnara
No comments:
Post a Comment